Pengolahan Lahan Jagung Manis yang Baik Dan Benar

Taukah kamu seberapa penting peranan pengolahan lahan untuk memaksimalkan hasil Panen Budidaya Jagung Manis ? Benar, Jawabannya adalah sangat penting. Tujuan pengolahan lahan ini adalah untuk memperbaiki struktur tanah yang sebelumnya padat menjadi gembur, yang …

Pengolahan Lahan Jagung Manis

Taukah kamu seberapa penting peranan pengolahan lahan untuk memaksimalkan hasil Panen Budidaya Jagung Manis ?

Benar, Jawabannya adalah sangat penting. Tujuan pengolahan lahan ini adalah untuk memperbaiki struktur tanah yang sebelumnya padat menjadi gembur, yang sebelumnya kering menjadi lembab, yang sebelumnya drainasenya buruk menjadi baik, yang sebelumnya terlalu basa atau terlalu asam menjadi pH normal.

Pengolahan tanah yang baik akan membantu akar tanaman untuk menyerap berbagai unsur hara baik yang diberikan. Apabila penyerapan nutrisinya baik maka tanaman akan tumbuh subur dan sehat.

Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan dalam pengolahan lahan jagung manis, baca sampai habis ya.

Pembukaan Lahan Jagung Manis

Sebelum diolah sebaiknya lahan dibuka terlebih dahulu dengan cara membersihkan lahan dari rumput atau gulma atau punbekas-bekas tanaman jika sebelumnya lahan ditanami tanaman lain.

Bersihkan lahan sebersih-bersihnya, bisa dilakukan dengan cara manual dengan cara dibabat atau disemprot dengan herbisida kontak ataupun herbisida sistemik.

Jika pembukaan dilakukan dengan cara dibabat sebaiknya setelah sampah hasil pembersihankering bisa dibakar, sekaligus menjadi pupuk carbon hasil abu bakarannya.

BACA JUGA :

Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana, Mudah Berkualitas

 

Persiapan Lahan Jagung Manis

Persiapan awal dalam pengolahan lahan adalah dengan menggemburkan tanah. Untuk tanah yang kering dan keras dapat dilakukan dengan membajak lahan.

Setelah dibajak dan di hancurkan sampai gembur, bagian yang akan dijadikan baris tanaman di bajak atau di buat agak dalam menggunakan cangkuk urang lebih 10 sampai 25 cm. Tujuan penggemburan tanah ini adalah untuk memperbaiki aerasi dan member ruang udara di dalam tanah.

Pemberian Kapur

Setelah lahan dibajak dan digemburkan, Langkah selanjutnya adalah melakukan penaburan Kapur atau Kalsium Karbonat di bagian yang dibuat agak dalam sebagai tempat jagung manis ditanam. Ini berguna untuk meningkatkan pH tanah serta membantu tanaman kelak untuk mempertebal dinding sel.

Pemberian Kapur pertanian dilakukan secara merata di lokasi calon tempat tanam jagung. Penaburan kapur dilakukan minimal 21 hari sebelum tanam agar dapat bereaksi secara maksimal dan tidak mengikat kandungan phospat jika diberikan pupuk dasar kedepannya.

Untuk mengetahui dosis dan cara Pengaplikasian Kalsium Karbonat dapat disimak pada artikel : Manfaat dan Cara AplikasiPupukKalsiumKarbonat( CaCo3). 

Pemberian Pupuk Dasar

Pupuk dasar yang dapat diaplikasikan diawal pengolahan lahan adalah kotoran hewan matang setelah melewati proses fermentasi. Jika keadaan lahan terlalu rusak dan dirasa tidak memiliki unsure hara yang cukup dapat diberikan pupuk dasar berupa Pupuk Nitrogen seperti Urea, dan juga pupuk Phospat Seperti SP-36, TSP, ataupun Fertipos.

Pemberian pupuk dasar berupa pupuk kimia sebaiknya dilakukan 3 minggu setelah pemberian kapur agar tidak terjadi reaksi kimia yang merugikan tanaman nantinya.

Pembuatan Bedengan Tanam Jagung Manis

Pembuatan tanggul tanam dilakukan dengan membuat saluran air diantara baris tempat tanam. Lebar bedengan untuk jagung manis tidak perlu terlalu lebar buatlah sekitar 30 cm. Sedang untuk saluran air sebagai pemisahan tarbedengan dibuat selebar 20 cm dengan kedalaman 10 sampai 15 cm. Tujuan pembuatan bedengan ini untuk menjaga keadaan lahan agar tidak terlau basah jika saat pengairan atau kondisi cuaca dalam keadaan curah hujan tinggi.

Itu tadi beberapa cara dan proses pengolahan lahan tanam jagung Manis untuk memaksimalkan hasil panenya. Semoga dapat dipahami dan membantu sobat tani semuanya.

Salam petani Makmur !!!

Leave a Comment