Daftar isi :
Mengkonsumsi sayur-sayuran setiap hari sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan, salah satunya sayuran terong. Manfaat berbagai jenis terong memang sudah terbukti, tetapi banyak orang yang tidak menyadari berbagai macam manfaat tersebut.
Manfaat terong bagi kesehatan juga beraneka ragam. Tidak melulu hanya mineral , serat  dan vitamin, yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini adalah manfaat  terong yang bisa didapatkan jika mengonsumsi terong secara rutin, seperti dikabarkan oleh Medical News Today  dan Double Diamond Acres:
Nutrisi  Kandungan Terong
Terong merupakan sayuran yang penuh nutrisi. seporsi sayur atau (sekitar 80 gram) terong, memiliki nutrisi sebagai berikut:
Serat: 3 gram
Kalori: 20
Karbohidrat: 5 gram
Protein: 1 gram
Kalium: 5% dari rekomendasi konsumsi harian
Folat: 5% dari rekomendasi konsumsi harian
Mangan: 10% dari rekomendasi konsumsi harian
Vitamin K: 4% dari rekomendasi konsumsi harian
Vitamin C: 3% dari rekomendasi konsumsi harian
zat besi dan magnesium
Diantara manfaat terong antara lain sebagai berikut :
Mengontrol Gula Darah
Menambahkan terong ungu ke dalam menu sayuran harian anda, dapat membantu mengontrol kadar gula darah di tubuh. Ini didapatkan dari kandungan serat yang ada didalamnya.
Kecukupan Serat dapat menghambat proses penyerapan dan pencernaan gula didalam tubuh. Proses Penyerapan yang lebih lambat, membuat kondisi kadar gula darah di tubuh manusia menjadi stabil.
Terong ungu juga memiliki kandungan asam klorogenik yang penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengonsumsi terong ungu secara rutin dapat mencegah berkembanganya diabetes tipe 2.
Mengurangi Risiko  Penyakit Jantung
Kandungan vitamin C, Â serat, vitamin B6, kalium , dan fitonutrien yang ada pada terong ungu, diyakini dapat membantu menyehatkan jantung.
Terong ungu ini juga memiliki kandungan antocyanin, yaitu suatu kandungan yang dapat menurunkan risiko kematian pada para penderita penyakit jantung.
Dapat Membantu Mencegah Kanker
Terong ungu memiliki kandunganan polifenol yang diyakini memiliki manfaat anti kanker. Selain itu, kandungan lain dalam terong ungu juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tidak heran jika salah satu manfaat tersembunyi terong ungu adalah dapat mencegah pertumbuhan sel tumor dan juga mencegah penyebaran sel kanker.
Untuk Menurunkan Berat Badan
Terong ungu juga memiliki kandungan serat yang tinggi  dan kalori yang rendah, Bagi Anda yang sedang diet atau menurunkan berat badan, Terong ungu menjadi makanan yang direkomendasikan.
Terong ungu juga bias di gugunakan untuk menggantikan bahan makanan yang lebih tinggi kalori.
Untuk Menjaga Kesehatan Hati
Kandungan antioksidan yang tinggi pada terong ungu, terutama kandungan antocyanin, dipercaya dapat  melindungi hati dari berbagai jenis racun tertentu yang dapat menjadi penyebab penyakit.
Menjaga Kadar Kolesterol
Mengonsumsi terong yang dijus terbukti berhasil menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang tingggi.
Ini didapatkan dari kandungan asam klorogeniknya yang ada didalamnya. Walau begitu, masih diperlukan uji penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat  yang satu ini memang belum banyak diketahui orang. Terong ungu sangat baik untuk mencegah risiko pengapuran tulang atau osteoporosis.
Ini didapatkan dari kandungan phenolic yang ada pada terong ungu. Kandungan ini, diyakini dapat meningkatkan kepadatan dan menguatkan tulang.Â
Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan antioksidan pada terong ungu juga bermanfaat untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Kandungan anti oksidan yang tinggi dapat mencegah terjadinya peradangan sel saraf, dan juga melancarkan  aliran darah menuju ke otak.
Dapat Mengatasi Masalah Pencernaan
Kandungan terong ungu berupa serat yang tinggi. Serat yang tinggi dapat mengatasi masalah sembelit  atau susah buang air besar.
Dapat Meningkatkan Penglihatan
Terong ungu merupakan sumber vitamin A dan karotenoid yang dapat meningkatkan kesehatan mata, dan mencegah terjadinya katarak.
Dapat Menjaga Metabolisme Tubuh
Kandungan berbagai vitamin B yang terkandung pada terong ungu, memiliki peranan penting dalam menjaga metabolisme tubuh. Khususnya vitamin B komplek yang merupakan kunci utama beberapa enzim metabolisme. Â
Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C yang banyak dalam terong ungu sangat penting untuk meremajakan sel-sel kulit. Dengan mengonsumsi terong ungu, menjaga kulit dari flek hitam dan keriput.
Menguatkan Sistem Imun
Seperti halnya buah-buahan sitrus, terong ungu mengandung banyak vitamin C, yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan atau imun tubuh. Konsumsi vitamin C yang cukup menjadikan sistem kekebalan tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi virus , infeksi mikroorganisme dan  infeksi bakteri.
Dapat Mencegah Anemia
Kandungan Zat besi yang tinggi pada terong ungu sangat baik untuk membantu mempercepat pembentukan hemoglobin. Sehingga seluruh sel-sel dalam tubuh mendapatkan asupan oksigen yang cukup karena pembentukan hemoglobin tidak terganggu.
Dapat Mendukung Fungsi Kognitif
Dalam penelitian ditemukan bahwa kandungan antosianin dan  nasunin, pada kulit terong, dapat  melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kandungan Nasunin dapat juga membantu proses pengangkutan nutrisi ke dalam sel serta mengeluarkan limbah.
Selain itu, kandungan antosianin juga dapat memperlancar aliran darah ke otak dan mencegah peradangan saraf. Ini dapat mencegah kehilangan ingatan dan penurunan mental terkait bertambahnya usia. Uji eksperimen di laboratorium menunjukkan bahwa kandungan nasunin dapat mengurangi pemecahan lemak di dalam otak, yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Baik Untuk Ibu Hamil
Kandungan Vitamin C Pada Terong ungu dapat meningkatakan daya tahan tubuh ibu hamil dari serangan berbagai penyakit. Kandungan anti oksidan nya baik untuk meningkatkan system imun tubuh ibu hamil, dan juga mencegah kerusakan otak janin.
Terong ungu juga memiliki kandungan asam folat nabati, tercukupinya asam folat waktu kehamilan dapat mencegah resiko janin lahir dengan berat badan rendah bahkan resiko lahir prematur.
Referensi:
Â