Daftar isi :
Tanaman jagung manis atau yang memiliki Nama Ilmiah Zea mays saccharate sturt bukanlah tanaman asli Indonesia melainkan tanaman yang berasal dari benua Amerika.
Jagung manis merupakan salah satu hasil produk pertanian yang dewasa ini banyak di budidayakan oleh para petani Indonesia. Selain karena waktu panen yang relative singkat, nilai jualnya juga tergolong tinggi di bandingkan dengan jagung lainnya.
Biasanya di sekitar akhir tahun banyak petani melakukan penanaman Jagung manis besar-besaran. Hal ini dilakukan bukan tanpa sebab. Di tahun baru, permintaan jagung manis meningkat karena banyak orang-orang yang mengkonsumsi jagung manis.
Kebiasaan orang Indonesia Ketika menunggu pergantian tahun adalah berkumpul bersama keluarga, saudara dan teman sejawat dengan melakukan pesta kecil – kecilan. Biasanya mereka akan membuat menu jagung manis rebus, jagung manis bakar dan Jasuke (jagung manis susu keju). Selain dipilih karena mudah dalam mengolah Resep jagung manis, ternyata juga banyak Manfaat jagung manis yang bermanfaat bagi Kesehatan karena memiliki kadar gula rendah.
Namun demikian budidaya jagung manis masih memiliki peluang komoditi yang sangat bagus di sepanjang tahun. Para petani menanam jagung manis di daerah peladangan dan persawahan atau di kebun. Untuk di daerah persawahan dapat di tanam setelah musim tanam padi selesai.
Bagaimana Cara Budidaya nya, Buat kamu yang ingin mengetahui caranya dapat membaca sampai selesai artikel dibawah ini.
Persiapan Lahan
Untuk menamam jagung manis sangatlah penting untuk mempersiapkan lahan budidaya, lahan yang bagus adalah daerah peladangan atau persawahan atau kebun dengan kondisi tanah tidak terlalu lembab atau tergenang air. Lahan dapat diolah terlebih dahulu dengan cara di bajak atau dicangkul terlebih dahulu. Ada juga yang menggunakan metode TOT atau tanpa olah tanah.
Tapi bagian terpentingnya adalah memastikan kondisi keasaman atau pH tanah normal. Sebaiknya dilakukan pengukuran dengan menggunakan pH meter. Kondisi tanah yang ideal adalah tanah yang memiliki pH antar 5 sampai 7.
Jika pH tanah di bawah 5 sebaiknya dilakukan penaburan atau penyemprotan pupuk Calcium Carbonat untuk meningkatkan pH tanah, untuk memahami dosis dan Cara aplikasi Pupuk Callcium Carbonat untuk menaikkan pH tanah bisa di simak pada artikel Manfaat dan CaraAplikasi Pupuk Kalsium Karbonat ( CaCo3).
Bibit Jagung Manis
Bibit jagung manis banyak sekali merk dagangnya. Usahakan bibit yang dipilih adalah bibit dengan kualitas F1. Hasil Produksi budidaya Jagung Manis sangat ditentukan oleh kualitas bibit tersebut.
Selain itu bentuk, warna dan tingkat kemanisan jagung juga di tentukan oleh benih jagung manis itu sendiri. Selain itu, Pemilihan jenis jagung manis juga berpengaruh terhadap harga jual hasil panen jagung manis di suatu daerah tertentu, karena setiap pengepul jagung manis disetiap daerah memiliki standart kualitas tertentu.
Untuk diwilayah jawa dan Sumatra pada umumnya para petani memilih bibit jagung manis Bonanza F1 dan juga Exotic F1.
Proses Penanaman
Sebelum jagung manis siap ditanam sebaiknya dilakukan perlakuan bibit terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar bibit jagung yang ditanam tidak dimakan terserang hama seperti semut dan juga menghindari serangan virus dan juga jamur.
Salah satu insektisida perlakuan benih yang dapat dipakai yakni Cruisser 350 FS, Gaucho 350 FS, Insure max 510 FS dan juga Regent cair 50 SC.
Sedang untuk fungisida perlakuan benihnya bisa menggunakan Acrobat 50 wp, Ridomil Gold MZ 4/64 WG, Kresnabat 50 WP.
Sebelum ditanami lahan di olah dengan membuat bedengan terlebih dahulu, untuk menghindari genangan air disaat pengairan atau saat curah hujan tinggi. Namun beberapa petani tidak melakukan hal ini. Untuk menghemat biaya biasanya mereka langsung menanam benih di lahan yang belum di olah dengan metode tanpa olah tanah (TOT), keuntungan lainnya menggunakan metode ini yakni batang jagung tidak gampang rebah ketika tertiup angin kencang.
Untuk Penanaman lakukan pembuatan lubang tanam dengan kedalaman maksimal 3 cm dengan cara ditugal (di gejik , Bahasa jawa) , sedang Jarak Tanam antar lubang yakni 65 cm x 25 cm.
Setelah itu masukkan benih jagung kedalam lubang tanam 1 biji untuk setiap lubang baru kemudian tutup dengan pupuk kotoran hewan yang sudah melaului proses fermentasi dan sudah matang.
Proses Pemupukan
Pemupukan dilakukan beberapa tahap. Di tahap awal sebaiknya dipupuk dengan menggunakan kotoran hewan yang sudah di fermentasi. Untuk tahap kedua bisa dilakukan pemupukan dengan pupuk nitrogen dan untuk tahap ketiga bisa di tambahkan pupuk NPK.
Perawatan Jagung Manis
Untuk merawat jagung manis sebaiknya dilakukan pengecekan secara berkala dan teratur untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
Hama Jagung Manis
Untuk pengendalian hama yang sudah menyerang seperti lalat bibit, belalang, Ulat tanah,Ulat tongkol, ulat Penggerek batang dan juga penggerek daun perlu di lakukan penyemprotan Insektisida disesuaikan dengan jenis serangan.
Lalat Bibit
Untuk menanggulangi serangan lalat bibit dapat menggunakan insektisida yang dipalikasikan pada saat perlakuan benih dengan aktif Tiametoksam atau Imidakloprid seperti Cruisser 350 FS, WINGRAN 70 WS, Besvidor 25 WP dan lain-lain.
Belalang dan Ulat Tanah
Sedang untuk penanggulangan Belalang Daun dan Ulat Tanah, dapat menyemprotkan insektisida berbahan aktif Sipermetrin seperti Crowen 113 EC, SIDAMETRIN 50 EC atau STARBAN 585 EC dan lain sebagainya.
Ulat Penggerek Batang dan Daun
Pengendalian Hama ulat Penggerek dapat dilakukan pengendalian dengan insektida berbahan aktif emamectin benzoate seperti Emacel 30 EC, Abenz 22 EC, Benzapyr 120 SC, Kooka 19 EC, Sagri Beat 7/30 WP dan lain-lain. Dapat juga menggunakan insektisida lain seperti Prevathon 50 SC, Tenano 360 SC, Virtaco 300 SC dan lain sebagainya disesuaikan ketersediaan di daerah masing-masing. Namun demikian tingkat resistantsi hama di setiap daerah tidaklah sama.
Untuk tanaman yang masih muda dapat diberikan Insektisida Tabur seperti FURADAN 3 GR, CURATER, FERTERA, REGENT Tabur dll.
Dosis pemakaian untuk semua jenis insektisida sebaiknya disesuaikan dengan anjuran pakai yang biasanya terdapat pada bagian belakang label produk.
Tikus
Selain itu, tanaman jagung manis juga rentan terhadap serangan hama tikus. Hama tikus bisa menyerang dari awal tanam benih Ketika masih berupa biji dengan cara meggali lubang-lubang tanam dan memakan benih jagung nya.
Sedang Ketika tanaman sudah tumbuh tikus biasa mengerat batang-batang jagung hingga patah. Sehingga dapat mengurangi jumlah populasi tanaman dan berakibat menurunkan hasil panen.
Untuk Mengendalikannya dapat digunakan umpan yang dicampur Seng Fosfida / Fosfit seperti Kovin Plus atau Rodentisida berbahan aktif brodifakum seperti PETROKUM dan SIDARAT.
Penyakit Jagung Manis
Penyakit yang sering dijumpai pada tanaman jagung manis yakni Jebret dan juga bulai (downy Mildew) akibat serangan Jamur. Tanaman jagung manis yang terserang penyakit ini memiliki ciri daun tiba-tiba berubah warna menjadi kuning pucat dan bergaris-garis. Pada tingkatan yang lebih serius tanaman berubah menjadi kekuningan bahkan sampai menjadikan tanaman menjadi kerdil. Untuk pengendaliannya dapat dilakukan penyemprotan fungisida.
Induk inang dari penyakit jenis ini adalah rumput- rumput liar di sekitar lahan tanaman. Oleh karena itu disaat pengolahan lahan pastikan lahan bebas dari gulma dan tumbuhan liar.
Untuk Mengendalikan Penyakit bulai dapat melakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif Metalaksil da Dimetomorf dengan contoh produk seperti Captive 35 SD, SAROMYL 35 SD, LAKSINDO 25 WP, STARMYL 25 WP dan lain-lain.
Sedang untuk Menanggulangi Karat Daun pada jagung
Gulma Jagung Manis
Selain hama dan penyakit hal lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung manis adalah gulma atau rumput-rumput yang tumbuh disekitar tanaman. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa gulma-gulma ini berpotensi membawa dan menjadi induk semang dari berbagai penyakit dan virus yang dapat menyerang tanaman jagung.
Untuk menanggulangi gulma pada budidaya jagung manis ini, bisa dilakukan secara manual dengan membersihkan lahan atau melakukan penyiangan dan membuang rumput yang sudah disiangi ke tempat yang jauh dari lokasi dan di bakar.
Jika Cara manual diatas dirasa melelahkan dan kurang efektif dapat dilakukan penyemprotan menggunakan Herbisida Selektif untuk tanaman jagung seperti Kayabas 555 SC, Jatrax 380 SC, Sunatra 500 SC, Atradex 550 SC, Atrione 550 SC, Calaris 550 SC, Convey Complete 310 SC dan lain sebagainya.
Penyulaman
Penyulaman jagung pada umumnya dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati atau telah terkena penyakit dan tidak ada harapan untuk pulih. Kesalahan umum petani jagung manis adalah melakukan penyulaman dengan benih jagung berupa biji. Hal ini mengakibatkan tanaman susulan hasil penyulaman tidak akan sama pertumbuhannya dengan tanaman yang lainnya.
Konsep Penyulaman Jagung Manis
Penyulaman jagung manis sebaiknya dipersiapkan sejak awal bersama penanaman jagung manis. Penyiapan tanaman sulaman di perkirakan 10 % dari jumlah tanaman yang di budidayakan pada suatu lahan tertentu. Cara penyiapannya yakni dengan menanam bibit jagung tersebut di plastik polybag atau media lain yang dikira mudah untuk dipindah saat diperlukan untuk melakukan penyulaman.
Proses penyulaman dilakukan dengan memindahkan tanaman yang sudah tumbuh di polybag ke lahan tanam. Dengan menggunakan metode ini tanaman akan tumbuh dengan seragam dan dapat di panen secara bersamaan.
Penyiraman
Untuk menjaga ketersediaan air tanaman jagung perlu dilakukan penyiraman secara berkala disesuaikan dengan kondisi tanah dan tanaman. Penyiraman tidak perlu dilakukan dimusim penghujan. Tanaman ini jenis yang membutuhkan air dalam kadar cukup, jika terlalu berlebih akan mengganggu Kesehatan tanaman bahkan bisa mengakibatkan tanaman kerdil dan mati.
Panen
Pemanenan dapat dilakukan Ketika sudah berumur 60 – 70 hari setelah tanam. Jagung manis harus dipanen di waktu yang tepat. Jika terlalu tua maka akan kesulitan untuk di distribusikan . Selain itu penyimpanan nya juga harus diperhatikan jika tidak dapat langsung didistribusikan. Harga Jagung manis per kilogram bisa mencapai Rp. 3.000,- tetapi di waktu tertentu harganya bisa sangat turun Mencapai Rp. 1.000,- per Kilogram.
Inilah perlunya melakukan survey kapan waktu yang tepat untuk menamam jagung manis, turunnya harga biasanya disebabkan karena banyaknya petani lain yang panen bersamaan sehingga dipasaran terjadi banjir barang Jagung Manis, sehingga tidak terdistribusi secara maksimal.
Sedang untuk harga yang lebih tinggi bisa ditingkatkan lagi dengan cara mengeringkan jagung dan dipipil. Harga Jagung Manis Pipil bisa mencapai Rp. 25.000 per kilogramnya. Jagung manis pipil Frozen biasa dipakai untuk pembuatan Pop Corn.
Demikian tadi ulasan tentang tatacara membudidayakan jagung manis. Semoga bermanfaat ya sobat tani semua. Dan Semoga sobat tani semua juga mendapatkan hasil panen maksimal dengan harga yang maksimal juga agar para petani Indonesia dapat hidup Makmur.
Salam petani Hebat!!
Referensi: