Cara Menanam Bawang Merah, Simple dan Pasti Berhasil

Pertanianpedia.com – Allium cepa var ascalonicum (L) Back atau yang biasa di sebut masyarakat dengan bawang merah, merupakan tanaman bumbu yang juga memiliki segudang manfaat.

Bawang merah Berasal dari  sekitar pegunungan di utara negara Iran, Pakistan. Setelah itu mulai dikembangkan didaerah-daerah subtropis, tropis maupun daerah dingin.

Bawang merah merupakan tanaman sekali panen dengan jenis umbi berlapis. Umbi tersebut terjadi karena beberapa lapis daun yang bersatu dan tumbuh membesar.

Bawang merah merupakan salah satu bahan bumbu dapur yang pasti nya dimiliki setiap ibu-ibu di indonesia. Selain  sebagai bumbu masakan, bawang merah juga dimanfaatkan dalam bidang pengobatan.

Bagaimana Cara Menanam Bawang Merah  di Pot

Nah, bagaimana cara menanam bawang merah di pot.  Berikut ulasanya:

Sebelumnya Siapkan bahan-bahan  yang akan dipergunakan:

1. Bibit bawang merah
2. Media tanam
3. Tanah subur
4. Pot

Untuk Menanam dalam pot, cukup cari bibit bawang merah dari dapur rumah mu. Pilihlah bawang merah yang bagus.

Setelah alat dan bahan disiapkan campurkanlah media tanam dan tanah subur lalu masukkan kedalam pot. Isi penuh sampai ¾ isi pot.

Lalu pilihlah bawang yang bagus tanpa bercak hitam, pemilihan bibit yang bagus dapat mencegah sejak dini bawang merah tidak mudah terkena penyakit.

Kalau bawang yang dipilih telah bertunas, bawang merah dapat ditanam secara langsung. Bila belum, ujung bawang merahnya dapat dipotong sedikit sampai terihat daging nya.

Setelah itu letakkan bawang merah tersebut pada pot dengan kedalaman 5 cm kemudian timbun menggunakan tanah tanpa perlu ditekan agar masih terdapat rongga pada bagian atas pot.

Untuk penyiraman lakukan rutin pada waktu pagi dan waktu sore dengan menggunakan semprotan atau sprayer agar tidak terlalu lembab dan membuat bibit bawang merah busuk.

Bagaimana Cara merawat tanaman bawang merah

Setelah dilakukan penyiraman rutin yang baik dan benar, sebaiknya letakkan pot pada tempat dengan cahaya matahari yang cukup.

Sebaiknya bibit bawang merah yang ditanam tidak terlalu banyak didalam pot, posisikan bibit bawang merah di pot agak berjauhan agar perkembangan akar dan umbi tidak terganggu.

Bagaimana  Cara Memanen Bawang  Merah di Pot

Bawang merah siap di panen pada umur 60-90 hari setelah penanaman. Tanda bawang merah siap dipanen adalah daun bawang sudah ada yang mulai kering atau layu tua atau juga dengan ditandai dengan munculnya bawang yang menyembul di atas pot.

Setelah proses pemanenan bawang merah dapat langsung digunakan untuk bumbu masak maupun untuk bidang pengobatan.

Jika ingin disimpan dalam waktu  yang lama sebaiknya bawang merah hasil panen di jemur dalam waktu 1 sampai 2 minggu untuk meredahkan tingkat kandungan air di dalam bawang merah.

Bawang merah yang sudah sedikit kadungan airnya akan tahan simpan dan juga tidak gampang busuk.

Setelah di panen dan akan ditanami lagi sebaiknya menggati media dan tanah dengan yang baru agar hasilnya maksimal

Cara menanam Bawang Merah Secara Hidroponik

Jika anda tidak memiliki lahan yang luas, alternatif kedua adalah dengan menanam bawang merah secara hidroponik. Bisa menggunakan botol plastik atau bekas minuman gelas. Bagaimana prosesnya, yuk kita simak.

Pertama, Potonglah botol-botol plastik tersebut, bisa dipotong secara vertikal ataupun horizontal. Tujuan pemotongan botol plastik adalah untuk meletakkan bawang merah nantinya.

Kedua, potonglah bagian bawah bawang yang akan dijadikan bibit, kemudian gunakan tusuk gigi untuk ditancapkan pada bawang merah. Tujuan penggunaan tusuk giigi adalah agar bawang merah tidak tenggeam kedalam air. Atau juga menggunakan media sekam yang diletakkan pada bekas gelas minuman, dan gunakan paralon yang dilubangi untuk menaruh media dan air untuk hidroponik.

Ketiga, Untuk menjaga agar bawang merah tidak membusuk pastikan hanya akarnya yang terkena air. Beri pupuk yang dimasukkan ke dalam air di botol atau di paralon dengan tujuan agar nutrisi yang diserap akar cukup baik.

Keempat, Jaga kondisi bawang merah dan juga ketinggian air di dalam botol agar tidak teralalu sedikit atau terlalu banyak sampai bawang merah tumbuh dengan sempurna.

Cara Menanam Bawang Merah Menggunakan Tempat telur

Pertama, Siapkan 5 buah tempat telur dan tumpuk menjadi satu. Kemudian basahi dengan air secara merata. Buatlah lubang kecil pada setiap lubang tempat telur.

Kedua, Setelah itu letakka bibit bawang merah dengan memotong bagian bawah bawang merah sampai daging nya terlihat.

Ketiga, Letakkan media tempat telur pada tempat yang teduh atau tidak terpapar sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar bawang merah tidak mudah kering

Keempat, lakukan penyiraan secara rutin menggunakan sprayer 2 kali sehari dengan keadan  tidak terlalu  kelebihan air  atau kekurangan air.

Metode Penyiraman

Penyiraman bawang merah harus dilakukan secara teratur agar nutrisi yang diserap bawang merah tercukupi. Pada awal penanaman sebaiknya penyiraman dilakukan dalam jumlah yang sedikit agar akar bawang merah dapat tumbuh panjang. Akar yang panjang akan memudahkan bawang merah mencari dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan bawang merah.

Sesekali anda bisa mencampurkan pupuk NPK cair atau NPK  padat yang dicairkan terlebih dahulu dengan dosis cukup dan tidak berlebihan untuk menambah kandungan nutrisi. Kebanyakan kandungan N (Nitrogen) akan menyebabkan bawang merah mudah mati dan rawan terhadap penyakit seperti layu dan busuk.

Faktor Pedukung

Faktor pertama penentu keberhasilan penanman bawang merah adalah faktor cuaca. Karena bawang merah sensitif terhadap cahaya matahari berlebih, sebaiknya letakkan atau tanam bawang merah pada area yang sinar mataharinya cukup.

Terkena cahaya matahari langsung dapat menyebabkan keringnya media tanam dan juga bibit bawang merah. Tapi jika terlalu teduh menyebabkan bibit bawang merah cepat membusuk.

Mengatasi Hama Bawang Merah

Pada tanaman bawang merah seringkali ditemukan beberapa hama tanaman, salah satu diantaranya adalah ulat grayak dan juga kutu kebul. Untuk menanggulangi hama sebaiknya semprotkan pestisida organik ataupun pestisida kimia yang ramah lingkungan dan juga memiliki bahan aktif yang aman untuk manusia.

Demikian tadi cara menanam bawang merah dengan menggunakan pot, secara hidroponik dan menggunakn tempat telur. Silahkan mencoba, Semoga berhasil.

Referensi:

gdm.id

dinastph.lampungprov.go.id