Cara Budidaya Talas Beneng, Umbi dan Daunnya Laku lho !!!

Salam petani sukses !!! hai sobat tani, kali ini admin  mau membahas tentang cara budidaya talas beneng yang lagi viral nih. Talas beneng merupakan salah satu jenis talas yang dapat tumbuh sangat tinggi yakni hingga …

cara budidaya talas beneng

Salam petani sukses !!! hai sobat tani, kali ini admin  mau membahas tentang cara budidaya talas beneng yang lagi viral nih.

Talas beneng merupakan salah satu jenis talas yang dapat tumbuh sangat tinggi yakni hingga mencapai 3 meter. Umbi talas beneng berwarna koneng atau kuning oleh karena itu di sebut beneng yang berarti Besar dan berwarna koneng ( Bahasa Indonesia : Kuning).

cara menanam tales beneng

Talas beneng yang dapat dijadikan komoditas ekspor tidak hanya umbinya lo sobat tani, daunnya pun juga dapat dijual dengan cara dilakukan perajangan dan penjemuran.

Kira- kira apa saja ya yang perlu dipersiapkan kalau mau membudidayakannya. Yuk Simak artikel berikut ini ya..

Untuk tahap awal, Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan ini menjadi hal yang sangat penting yakni pengolahan lahan penanaman, jarak tanam serta perawatan tanaman.

Pengolahan Lahan

Pertama-tama kita akan melakukan pembajakan lahan. Pembajakan dapat dilakukan menggunakan hand tractor atau rotari ya.

Pengolahan lahan harus kita perhatikan ya sobat tani agar natinya tanaman dapat tumbuh dengan subur.  Kemudian kita siapkan juga pupuk dasarnya, setelah itu barulah kita membuat  banyak pelubangan untuk menanam bibit nya.

Pupuk dasar awal sebaiknya menggunakan kalsium karbonat. Dapat menggunakan Kalsium Karbonat cair ataupun kalsium karbonat prill ya. Hal ini diperlukan untuk menetralkan pH tanah sobat tani. Untuk lebih jelas tentang aplikasi Kalsium Karbonat dan cara penggunaanya simak di artikel kami sebelumnya ya.

 

BACA JUGA : MANFAAT DAN CARA APLIKASI PUPUK KALSIUM KARBONAT (CaCo3)

 

Setelah pelubangan hal yang perlu  persiapkan adalah pupuk dasarnya yaitu  kotoran kambing yang sudah kita fermentasi dan sudah kita giling. Biasanya untuk pupuk kotoran kambing kita beli dari kelompok tani ya. Untuk lahan 1 hektar  kami siapkan sekitar 50 karung kotoran kambing fermentasi giling siap pakai.

Jarak Tanam

Untuk jarak tanamnya kita memakai ukuran 1 meter x 1 meter yang nanti ketemunya menjadi 1 m2 kanan kiri – kanan kiri, depan belakang . Untuk kedalamanya tidak perlu dalam-dalam  cukup dua cangkul an saja.

Setelah itu berikan pupuk kotoran kambing tadi kedalam lubang. Untuk penaburan pupuk kandang kotoran kambingnya cukup  1 genggam saja untuk setiap lubang tanam nya. Hal ini bertujuan agar tanaman kita nanti dapat tumbuh dengan subur . Selain itu kenapa pupuk kotoran kambingnya harus kita fermentasi terlebih dahulu ? tujuannya yakni untuk mencegah jamur yang nanti nya bisa menyerang  tanaman kita.

Untuk lahan seperempat hektar memerlukan benih kurang lebih di 2000-2500 an atau  kurang lebih 10.000 bibit untuk 1 hektar lahan. Untuk bibit talas beneng biasanya dijual dengan harga Rp 1.000 – Rp3.500 tergantung jenis dan kualitasnya ya.

Proses Penanaman

Setelah selesai mencangkul untuk pembuatan lubang dan ditaburi pupuk kandang mulailah kita melakukan penanaman bibit talas beneng. Setiap lubang tanam di tanamai 1 umbi talas.

Bibit mahkota merupakan bibit terbaik untuk jenis talas beneng di bandingkan dengan bibit telor. Jenis-jenis talas beneng diantaranya Rabiin, Raksasa dan Pucuk Merah. Bibit Rabiin biasanya pertumbuhannya kurang baik karena banyak anakannya sehingga kurang bagus di budidayakan. Sedang Bibit talas beneng raksasa biasanya yang menjadi incaran para petani.

cara Menanam Talas Beneng

Setelah bibit talas ditanam nantinya akan kita buat bedengan pada bagian lubang tanam untuk menghindari genangan air ketika musim penghujan tiba. Talas beneng memang menyukai kelembaban, tapi untuk genangan air yang lebih dari 2 jam, dapat mengganggu kesehatan tanaman atau bahkan menyebabkan tanaman stress ya sobat tani.

Talas beneng akan tumbuh dengan baik jika di tumpeng sari dengan tanaman pisang. Waktu penanaman talas beneng yang  bagus dilakukan pada bulan November sampai dengan bulan Mei ya, karena dibulan-bulan tersebut curah hujan sedang tinggi.

Lama tidak nya panen itupun tergantung dari kualitas dan ukuran bibitnya ya. Untuk bibit dengan kualitas baik mudah-mudahan umur 4 bulan kita bisa sudah bisa panen daun  ya..

Tapi kalau bibit yang batangnya masih segar kami yakin pertumbuhannya cepat. Oleh karena itu sebaiknya bibit di pilih yang kualitasnya bagus, besar dan sehat.

Buat sobat tani yang baru mau memulai budidaya talas beneng, sebaiknya dapat bergabung dengan asosiasi talas beneng di wilayah sobat tani masing-masing ya. Dengan menggunakan metode kemitraan, sobat tani tidak perlu khawatir tidak bisa menjual hasil panen nya nanti.

Dengan cara membeli bibit dari asosiasi, maka kalian dapat menjual hasil panen sobat tani ke mereka ya. Biasanya untuk daun basah  diterima asosiasi dengan harga Rp1.000 , sedang untuk yang daun kering yang sudah kita cacah itu biasanya harganya berkisar antara Rp12.000 sampai Rp15.000 tergantung dari kualitas nya. Kemudian untuk umbinya harganya sekitar Rp1.000 sampai Rp. 1.250 per batang umbi.

Perawatan

Untuk tanaman yang subur, pemberian pupuk kotoran hewan dapat di berikan setiap 3 bulan sekali ya. Kalau dirasa tanaman talas beneng kamu terlihat kerdil dan pertumbuhannya lambat dapat dilakukan setiap satu bulan sekali.

Sedang untuk Hama yang saat ini kita jumpai yakni hama ulat grayak. Cara menanggulangi hama ulat yakni dengan menyemprotkan  insekstisida kimia yang dapat sobat tani beli di kios pertanian ataupun juga bisa menggunakan pestisida nabati seperti ekstrak daun mimba.

BACA JUGA:   PESTISIDA KIMIA

Panen

Kemudian banyak yang bertanya, Kapan mulai bisa dipanen daunnya ? Nah kalau untuk masalah panen daun itu tergantung perawatan dan  kualitas bibitnya itu seperti apa  ya?

Untuk kondisi normal panen daun talas beneng dapat dilakukan pada umur 3 bulan. Sedang untuk umbi nya dapat di panen pada usia 6 bulan ke atas. Keunggulan talas beneng yakni dapat di panen diusia lebih dari 1 tahun 6 bulan karena tahan terhadap pembusukan. Umumnya dapat dipanen di pakai Pemanenan diusia yang tepat menghasilkan rendemen sampai 30%. Sedang kalua terlalu lama rendemennya akan semakin sedikit antara 10-15% hal ini disebabkan karena banyaknya kandungan air pada umbi.

Per batang tanaman talas beneng kurang lebih menghasilkan  7-12 kilogram umbi hal ini berbeda-beda  sesuai dengan pemupukannya ya.

Demikian tadi sobat tani, sedikit ulasan tentang Budidaya talas beneng ya. Semoga bisa menjadi ide dan inspirasi buat sobat tani khususnya yang lagi mau mencoba budidaya baru.

Salam petani Sukses….

Referensi :

Dutatani

Leave a Comment