Terbukti Sukses, Cara Sederhana Budidaya Lobster Air Tawar Di Rumahmu

Pertanianpedia – Di masa sekarang ini, lobster air tawar sudah mulai menjelma menjadi ikan yang harga jualnya tergolong tinggi.Sehingga banyak kalangan masyarakat yang memiliki lahan cukup luas mulai memubidayakan ikan besar ini. Memiliki pangsa pasar …

Pertanianpedia – Di masa sekarang ini, lobster air tawar sudah mulai menjelma menjadi ikan yang harga jualnya tergolong tinggi.Sehingga banyak kalangan masyarakat yang memiliki lahan cukup luas mulai memubidayakan ikan besar ini.

Memiliki pangsa pasar yang besar tentu menjadi semangat tersendiri bagi masyarakat untuk melakukan budidaya lobster. Aplagi, harga ikann lobster jenis air tawar ini berada di kisaran 200 ribu hingga 300 ribu per kilogramnya.

Jumlah di atas tentunya sangat mengiurkan untuk mengetahui panduan dalam membudidayakan ikan ini.

Ada beberapa panduan penting yang bisa kamu coba dan ini terbukti sukses di lapangan. Apa saja itu, yuk simak ulasan berikut ini :

Cara budidaya Lobster

Wadah Pembenihan

Untuk tahap awal, kamu perlu menyiapkan wadah yang bisa digunakan untuk pembenihan ikan lobster ini.Wadah ini tidak harus dalam bentuk kolam tetapi bisa juga bisa berupa Tong air, akuarium, bak plastik atau fiberglass ataupun wadah lainnya.

Menurut badan riset, akuriuam tentu bisa dijadikan pilihan karena tidak terlalu memakan banyak tempat. Dalam satu akurium itu akan mampu menampung sebanyak 5 betina dan 3 jantan dengan ukuran akuarium panjang satu meter, lebar setengah meter serta tinggi setengah meter. Jangan lupa letakkan lubang angin (loster jendela) dengan banyak lubang atau juga bisa menggunakan potongan paralon 3 inchi untuk rumah atau tempat tinggal lobsternya.

Kualitas Air

Untuk memelihara lobster tentunya tidak boleh asal menggunakan air ya.  Perlu dilakukan pengetesan terlebih dahulu kualitasnya. Tujuannya tentu agar ikan yang hidup di dalamnya tidak cepat mati dan mampu bertahan hidup serta lebih cepat besar.

Air yang bisa digunakan untuk budidaya ikan lobster  bisa dari air tanah, air sungai ataupun air PAM. Untuk air tanah, tidak boleh langsung dimasukkan ke kolam ataupun aquarium tetapi diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam. Alasannya karena, air tersebut banyak menyerap oksigen dimana jika terjadi kontak langsung dengan lobster dapat mengakibatkan cepat mati.

Sedangkan air PAM pun juga demikian perlu adanya proses pengendapan selama 24 jam. Proses ini dilakukan karena air tersebut mengandung zat klorin dimana jika dibiarkan akan sangat membahayakan ikan lobster .

Hal yang perlu dipersiapkan lainnya yakni pemasangan filter aerator, Kegunaan dari pemasangan filter adalah untuk menjaga sirkulasi air dan membuat Oksigen di dalam air tercukupi.

Selain itu hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah harus sering-sering membersihkan sisa-sisa makanan lobster yang ada didasar tempat budidaya dengan menggunakan sipon / penyedot kotoran lobster dan juga rajin mengganti air jika dirasa sudah mulai keruh.

Proses penggantian airnya yakni dengan mengurangi volume air di tempat budidaya tentunya tidak sampai terkuras habis ya.. sisakan 50 % air lama kemudian diisi kembali dengan air yang baru sampai terisi 70 % . Pastikan ketinggian air tidak lebih dari 30 cm jika dibudidayakan di kolam bak  atau terpal.

Jika air nya terlalu tinggi dapat mengakibatkan keluarnya lobster dari kolam, karena ternyata lobster juga bisa memanjat dinding kolam. Hal ini rawan menyebabkan lobster mati karena keluar air atau dimakan kucing ataupun tikus.

BACA JUGA : Cara Menanam Kangung Hidroponik Di Styrofoam

Pengendalian Hama

Demi menjaga kelangsungan ikan lobster maka perlu adanya pengendalian agar tidak banyak hama yang masuk. Untuk ikan ini, hama yang paling berbahaya adalah anakan capung yang terbentuk dari telur capung yang diletakan di kolam oleh indukan capung. Anakan capung bisa memakan semua burayak atau anakan lobster yang masih kecil.

Maka dari itu untuk proses pembibitan sebaiknya dilakukan indoor atau didalam ruangan. Sedang untuk lobster dewasa hama nya adalah tikus dan kucing. Kedua hewan ini bisa saja memakan lobster di dalam kolam atau di bak plastik.

Sehingga, kamu perlu memastikan agar lokasi tempat pembenihan ini dibuat pagar atau alat agar terhindar dari kedua hewan ini.Salah satu caranya tentu kamu bisa membuat pagar kawat disekelilingnya agar tidak mampu dinaiki oleh kedua hewan ini.

Pemberian Makan

Pada Umumnya untuk pemberian makan lobster dilakukan dua kali sehari yakni pada siang hari dan malam hari. Untuk pakannya sendiri dapat memberikan daging ikan rucah, bekicot, siput dan juga tiram yang kesemuanya sudah dicincang terlebih dahulu ya..

Pemberian makan harus teratur ya, karena lobster juga memiliki sifat kanibal jika dalam keadaan lapar.

cara budidaya lobster air tawar

Merawat Indukan

Proses perawatan indukan sangatlah penting karena anakan pada ikan lobster sangat tergantung dari kualitas indukannya. Jadi merawat indukan tentu suatu keharusan agar kelak anak dari indukan ini bisa berkualitas dan bisa tumbuh dengan cepat.

Indukan lobster yang bagus adalah Lobster yang berasal dari Amerika karena  proses perkembangan dari burayak ke dewasa yang lumayan cepat.

Tetapi tidak semua indukan berkualitas dan untuk mengetahuinya kamu perlu mengetahui ciri-cirinya. Salah satu ciri indukan terbaik adalah nafsu makannya tinggi, gerakannya sangat lincah, tidak berkepala besar dan juga beberapa ciri lainnya.

Selain itu, kamu juga harus memastikan memiliki indukan yang berkualtias agar anakannya kelak bisa bagus.Untuk itu, perlu perawatan yang ektra dimana salah satunya adalah menjaga kualtias air. Jika menggunakan air tanah tentu perlu diendapkan terlebih dahulu agar tidak membahayakan  lobster nya.

Selain itu Pada lobster dewasa akan terjadi proses molting atau ganti kulit yang merupakan sebuah proses alami yang terjadi seiring dengan pertumbuhan lobster yang semakin membesar.

Untuk indukan yang sudah mau menetas sebaiknya dipisahkan ditempat yang berbeda. Untuk ukuran benih yang siap tebar dan juga siap jual yakni berukuran 1 sampai 2 inch. Untuk mencapai ukuran 1 inch memerlukan waktu 5 minggu dari baby lobster, sedang untuk ukuran 2 inch memerlukan waktu 2 bulan.

Panen

Pemanenan umumnya dapat dilakukan pada saat lobster berumur 6 sampai 9 bulan, tergantung kualitas bibit lobster yang di budidayakan.

Itulah beberapa cara budidaya lobster di rumah dengan peralatan seadanya ketika memiliki lahan yang cukup. Tetapi bagi kamu yang tidak punya lahan tentu masih tetap bisa melakukan yaitu dengan memanfaatkan aqurium di dalam rumah.

Referensi :

99co

Leave a Comment