Cara Budidaya Jahe Merah Panen Berlimpah

PertanianPedia.com, Siapa yang tidak tahu si Jahe Merah ini. Tanaman obat segudang manfaat, bahkan perusahaan-perusahaan besar telah memproduksi obat herbal dalam bentuk instant tinggal konsumsi. Selain manfaat jahe merah yang segudang, nilai jualnya juga ternyata …

cara budidaya jahe panen berlimpah

cara budidaya jahe merah panen berlimpah

PertanianPedia.com, Siapa yang tidak tahu si Jahe Merah ini. Tanaman obat segudang manfaat, bahkan perusahaan-perusahaan besar telah memproduksi obat herbal dalam bentuk instant tinggal konsumsi.

Selain manfaat jahe merah yang segudang, nilai jualnya juga ternyata tinggi. Selain itu, budidaya jahe merah sangat mudah di tanam di sekitar pekarangan rumah bahkan dengan menggunakan plastik polibag.

Semakin besarnya media yang digunakan untuk menanam, semakin banyak pula rimpang jahe yang akan tumbuh dan tentunya meninggkatkan jumlah hasil produksi.

Bagaimana cara membudidayakan jahe merah dipekarangan agar hasilnya berlimpah, mari simak ulasan berikut ini:

Alat dan Bahan

Polibag minimal ukuran 40 x 50 cm,

Atau bisa menggunakan karung bekas pupuk atau bekas pakan.

Siapakan :

Tanah gembur, pupuk organik padat atau kompos dan pasir.

Bibit jahe merah

Aplikasi Alat dan Bahan

Campurkan Tanah, Pupuk organik padat dan Pasir dengan perbandingan 2:1:1 atau juga bisa 3:2:1. Lalu masukkan kedalam polibag atau bahan lain.

Bibit Jahe Merah­

Untuk bibit pilihlah dari tanaman jahe yang tua, dengan tanda tajuk yang sudah mengering atau yang telah berumur 9-10 bulan. Juga bisa menggunakan bibit jahe yang sudah melewati masa dormasi ( masa tidur bibit) sekitar 1-1,5 bulan.

Rimpang jahe yang akan dijadikan bibit sebelumnya dipotong-potong dengan pisau yang steril atau juga bisa dipatahkan langsung dengan menggunakan tangan dan sisakan 2-3 calon tunas.

Biasanya satu kantong polibag membutuhkan 2-5 bibit jahe yang sudah bertunas. Untuk pencegahan terhadap jamur, bibit jahe direndam dengan larutan fungisida berbahan aktif MANKOZEB, contohnya fungisida Dithane M-45 80 wp.

Penyemaian

Penyemaian dapat dilakukan di dalam peti kayu. Dengan cara meletakkan calon bibit jahe merah pada dasar papan, lalu diatasnya diberikan abu bakaran sekam atau sekam padi. Diatas abu sekam letakkan bibit Jahe Merah lagi dan di tutupi dengan abu sekam lagi, begitu seterusnya sampai peti penuh. Dan di akhir lapisan bagian atas adalah abu sekam.

Kemudian setelah bibit mulai tumbuh sekitar 2-4 minggu, dan ketinggian bibit sekitar 10 cm (berdaun 3-5)berarti bibit siap di pindahkan pada kantong polibag ataupun  pada tempat yang lain.

Proses Penanaman

Pada saat penanaman bibit jahe pada polibag atau pada tempat lain haruslah hati-hati. Pembuatan lubang tanam pada polibag disesuaikan dengan ukuran bibit. Kemudian padatkan sekedarnya dengan campuran tanah tadi.

Bibit dan media harus rutin disiram menggunakan air secukupnya dan jangan berlebihan. Kebutuhan air yang cukup akan membantu bibit tumbuh dengan baik.

Pemeliharaan

Proses pemeliharaan tanaman jahe merah meliputi penyiangan atau mencabut rumput yang tumbuh disekitar tanaman, penyiraman teratur dan cukup, menggemburkan tanah di polibag, pemupukan dengan pupuk NPK secukupnya, serta penyemprotan terhadap hama dan juga penyakit.

Beberapa hama dan penyakit pada tanaman jahe merah antara lain kepik, ulat penggerek akar dan kumbang. Untuk mengatasi hama serangga ini dapat menggunakan pestisida kimia berbahan aktif Klorpirifos + Sipermetrin, misalnya Starban 585 EC, Besvidan, Starelle dll, berbahan aktif emamection benzoate seperti Emacel, koka, abenz, muerier dll.

Untuk penyakit pada tanaman jahe merah biasanya seperti layu bakteri, busuk rimpang dan bercak pada daun. Untuk mengatasi layu bakteri dapat dilakukan dengan pemberian Bakterisida pada media tanam. Beberapa contoh bakterisida yaitu Nordox, Trico-G, Anfush, bio soil dan lain sebainya.

Penangan layu bakteri ini akan lebih baik jika dicegah dengan cara mencampurkan bakterisida pada media tanam sebelum dimasukkan kedalam polibag. Bisa juga dengan memfermentasi pupuk organik padat sebelum digunakan menggunakan BEKA decomposer atau EM-4 tanaman.

Untuk menangani bercak pada daun jahe merah, dapat dilakukan dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif Mancozeb, Propineb, Metalaksil, Karbendazim dan lain-lain. Beberapa merk fungisida  diantaranya Dithane, Antracol, Besromil, SAAF dll.

Waktu panen

Waktu pemanenan jahe merah kurang lebih 10 bulan setelah tanam. Tanaman yang sudah siap panen dan sudah tua adalah tanaman yang sudah berubah kuning dan mongering batang dan daunnya.

Proses Panen

Karena penanaman di dalam polibag, proses pemanenan sangat mudah. Kita hanya perlu membuka polibag denga dirobek. Angkatlah rimpang jahe dan usahakan agar tidak rusak, kemudian bersihkan jahe merah dari tanah yang menempel. Dalam satu rumpun jahe merah pada media tanam di polibag biasanya bisa mencapai 1,5 kg.

Demikian Cara menanam jahe merah agar berbuah lebat.

Referensi :

tabloid sinar tani

gdm.id

Leave a Comment