Ikan Patin , Budidaya di Kolam Terpal Hasil Maksimal

Halo sahabat Tani, Selamat datang kembali di pertanianpedia. Ikan Paatin adalah salah satu ikan konsumsi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain karena mudah di dapatkan ternyata Manfaat Ikan Patin juga banyak lho. Dewasa ini …

budidaya patin

Halo sahabat Tani, Selamat datang kembali di pertanianpedia. Ikan Paatin adalah salah satu ikan konsumsi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain karena mudah di dapatkan ternyata Manfaat Ikan Patin juga banyak lho.

Dewasa ini pembudidayaan ikan patin di kolam terpal lebih disukai oleh para petani di Indonesia. Hal ini dipilih karena perawatannya sederhana terlebih ikan patin merupakan ikan yang gampang dibudidayakan.

Selain tidak memerlukan air mengalir, ikan patin  ini bisa hidup di perairan yang minim oksigen dan toleran terhadap berbagai PH air. Namun sahabat budidaya tetap harus merawat ikan patin dengan baik ya khususnya selama ikan masih berbentuk burayak atau baru menetas karena Kondisinya masih sangat lemah.

Bagaimana sih cara budidayanya sahabat berikut ini panduan budidaya ikan patin menggunakan kolam terpal versi dari pertanianpedia.

Persiapan Kolam

Kolam dapat dibuat dari beton jika sobat tani punya lahan yang luas dan menginginkan kolam budidaya yang bersifat permanen. Apabila sobat tani tidak memiliki lahan luas dan hanya ada lahan yang sempit bisa menggunakan kolam terpal.

Terpal plastik yang dipilih sebaiknya dipilih yang nomer kualitasnya nomer satu karena ikan patin memiliki patil yang bisa merobek terpal kolam. Pastikan alas kolam terpal diratakan dan bersihkan benda-benda yang bisa merobek terpal. Sedangkan bagian sampingnya bisa diberikan penyangga bisa dari kayu, bambu atau bahkan besi.

Pada hari kedua setelah pembuatan kolam  masukkan air dengan ketinggiannya 15 sampai 20 cm, selanjutnya air bisa ditambah sedikit demi sedikit sampai hari ke-5.

Kemudian isi kolam sampai setengah ketinggian kolam untuk memastikan kolam tidak ada yang bocor. Selain itu, diamkan air selama satu minggu untuk menetralisir bahan kimia yang terdapat pada terpal, apalagi untuk terpal yang masih dan juga kandungan ammonia di air.

Bibit Ikan Patin

Pilihlah bibit yang berkualitas dengan ukuran seragam dan tidak cacat ataupun sakit. Bibit bisa di beli dari para pemijah ikan patin atau kalau sobat tani punya indukan sendiri bisa memijahkannya sendiri ya, jadi kualitas bibitnya bisa terjaga. Karena Bibit adalah faktor penentu keberhasilan budidaya ikan patin kedepannya.

Perlakuan Bibit

Setelah pemilihan bibit, Tahap pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pendedaran. Proses ini bertujuan untuk membesarkan anakan ikan patin hingga ukurannya 3 sampai 5 cm.

Pada tahapan ini sebaiknya dilakukan dengan menggunakan kolam di ruangan yang tertutup. Hal ini berguna karena bbit ikan patin sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan juga suhu oksigen.

Tingkat ke asaman atau pH air dan parameter kimia lainnya diusahakan dalam keadaan normal ya. Untuk kolam dengan ukuran pangang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 0,5 meter yang dapat menampung benih sebanyak 15.000 sampai 20000 ekor anakan ikan patin.

Walau ikan patin masih satu keluarga dengan ikan lele, tetapi ia tidak bersifat Kanibal . Jadi bibit ikan ukuran kecil dan besar yang tidak seragam tidaklah masalah jika diletakkan dalam satu kolam budidaya.

Bibit ikan patin bisa mulai dilepaskan ke kolam pada saat satu minggu setelah pembuatan kolam terpal. Waktu pemeliharaan benih ikan patin pada tahap pertama ini berlangsung selama 3 sampai 4 Minggu.

Pakan Ikan Patin Anakan

Pemberian pakan berupa artemia diberikan 2 kali sehari, Sedangkan cacing sutra mulai boleh diberikan pada ikan patin ketika usianya memasuki 14 Hari.

Pendedaran Ikan Patin

Ikan patin yang sudah berukuran 3 sampai 5 cm, selanjutnya dipindahkan ke kolam pendederan tahap kedua untuk ukuran kolom yang digunakan masih sama seperti pada tahap sebelumnya.

Pastikan ketinggian air 25 cm. Selanjutnya setiap kolam tersebut diisi dengan ikan patin kecil berjumlah  5.000 sampai 70000 ekor. Untuk  Jenis pakan yang diberikan pada tahap ini adalah pelet berbentuk Rumble pakan diberikan 3 sampai 4 jam sekali.

Selanjutnya penggantian air dilakukan dengan volume sepertiga kolam setiap harinya.

Pembesaran

Setelah berusia 3 minggu rata-rata ukuran ikan bakal tumbuh menjadi 8 sampai 10 cm. Ikan patin ideal yang siap untuk dipasarkan di sekitar 250 gram per ekornya.

BACA JUGA:  Cara Terbaik Budidaya Ikan Koi Dengan Kualitas Tinggi

 

Sebelum ikan patin dipindahkan ke kolam pembesaran lakukan proses aklimatisasi terlebh dahulu dengan memasukkan kantong plastik berisi bibit ikan patin di atas kolam selama 10 sampai 15 menit. Kepadatan populasi anakan ikan patin adalah 5 sampai 10 ekor per m2.

Pakan Pembesaran Ikan Patin

Untuk makanan yang diberikan selama proses pembesaran ialah campuran antara pakan komersial dan nonkomersial. Untuk pakan komersial berupa pellet hanya diberikan pada tahap awal Ya selama sebulan mengingat harganya yang lumayan mahal.

Karena ikan patin masih dalam keluarga lele, Maka dapat mengkonsumsi segala macam makanan sehingga dapat memberikannya jenis pakan pakan alternatif berupa sisa sayuran, daging,,udang, cacing dan sebagainya.

Sebagai tambahan bisa memberikan tambahan makanan berupa daun moto lele. Semua jenis sayuran umumnya bisa diberikan kecuali kubis ya.. Karena kandungan asamnya yang tinggi bisa mengakibatkan ikan patin kembung.

Pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran ikan patin yang dibudidayakan.

Proses pembudidayaan ikan patin biasanya memerlukan waktu antara 6 sampai 8 bulan ikan patin dikatakan layak setelah bobotnya mencapai 250 gram per ekornya.

Panen

Ikan Patin Bisa dipanen sesuai ukuran yang kita kehendaki. Umumnya ikan patin di jual untuk konsumsi yakni berkisar antara 250 gram sampai 1 kg . Sedanga untuk masa panen disesuaikan dengan permintaan pasar, Karena ada sebagian orang yang memeilih ikan patin berukuran kecil adapula yang lebih suka ikan patin berukuran besar. DIpasaran ikan patin dijual dengan harga 15-20 ribu rupian

Demikian panduan budidaya ikan patin menggunakan kolam terpal. Bagaimana tertarik mencobanya sahabat. Semoga bisa menambah refensi untuk budidaya ikan patin nya ya.

Referensi:

Rafagrass

Leave a Comment