14 Merk Fungisida Untuk Mengatasi Penyakit Hawar Daun Dan Busuk Buah Pada Tanaman Tomat

Ciri Penyakit Hawar Daun dan Busuk Buah Pada Tanaman Tomat Gejala awal dari serangan jamur ini adalah timbul bercak berwarna coklat hingga hitam pada ujung daun dan akhirnya akan meluas keseluruh bagian daun hingga tangkai …

Fungisida untuk tomat

Ciri Penyakit Hawar Daun dan Busuk Buah Pada Tanaman Tomat

Gejala awal dari serangan jamur ini adalah timbul bercak berwarna coklat hingga hitam pada ujung daun dan akhirnya akan meluas keseluruh bagian daun hingga tangkai daun.

Kemudian timbul bercak berwarn hijau hingga coklat pada pangkal daun, Bercak ini dikelilingi oleh massa spongaria yang berwarna putih dengan lalat belakang berwarna hijau kelabu.

Jika sudah menyebar ke buah, tangkai buah dan batang maka kategori serangannya termasuk serangan tinggi.

Berikut beberapa jenis merk fungisida yang dapat anda gunakan untuk mengatasi serangan penyakit tersebut.

Daftar Fungisida Untuk Tomat

1. LONGER 75 WP

Merupakan jenis Fungisida yang difungsikan untuk mencegah jamur, dan berbentuk tepung yang di suspensikan.
• Tomat : hawar daun atau Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)

2. VALIS – M 66 WG

Valis – M 66 WG adalah Fungisida protektif berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (penyemprotan volume tinggi : 1,25 – 2,50 g/l)

3. MANTRAKOL 70 WP

Adalah fungisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l) PT Excel Meg Indo.

4. ZENITH 75 WP

Fungisida kontak yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Mengandung propine 75%.
• Tomat: penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 g/l)

5. METAZEB 80 WP

Fungisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Mengandung 80 % mankozeb.
• Tomat : penyakit busuk daun Phythopthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 4 g/l)

6. ZAMPRO 525 SC

• Tomat: penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi: 500 ml/ha)

7. ORION 50 WP

Fungisida yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Terdapat kandungan simoksanil sebesar 50 %.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)

8. WARDER 45 WP

Fungisida yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Mengandung simoksanil 4%, tembaga oksiklorida 29%, dan zineb 12%.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)

9. PHYTOKLOR 82,5 WG

Fungisida sistemik berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air. Terdapat kangdungan klorotalonil 82,5 %.
• Tomat: penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 g/l)

10. KARIBU 75 WP

Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Mengandung klorotalonil sebesar 75 %.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)

11. PROCURE 20 WP

Fungisida protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Mengandung simoksanil sebesar 20 %.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1 g/l)

12. TRIVIA 73 WP

Fungisida kontak yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Mengandung Fluopikolid 6 % dan propineb 65 %.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2,25 kg/ha)

13. ANTILA 80 WP

Fungisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. Terdapat kandungan mankozeb sebesar 80 %.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 g/ha)

14. TARGET 500 SC

Fungisida translaminar, yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
• Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2 ml/l)

Leave a Comment